Balai konservasi Filipina mengatakan pada hari Selasa (25/02) mereka
telah menyita hampir 100 hewan langka yang telah diselundupkan ke
Filipina selatan dalam waktu dua minggu.
Di antara hewan-hewan yang disita terdapat 66 burung liar, termasuk
burung beo pesquet yang langka, serta berbagai macam reptil dan mamalia
seperti hewan bermoncong panjang echidna, penyu kotak Malaya, dan 10
sugar glider yaitu hewan seperti tupai yang dapat meluncur dari pohon ke
pohon.
Sebanyak 93 hewan langka dari Indonesia dan Australia juga disita
oleh polisi laut di perairan pulau Mindanao selatan pada hari Sabtu,
termasuk jenis binatang yang terancam punah, kata Ali Hadjinasser,
kepala balai konservasi pemerintah.
Lima warga Filipina yang mengangkut hewan-hewan itu ditangkap dan
akan dikenakan denda mengangkut hewan secara ilegal, kata Ali seperti
dikutip AFP.
Penyitaan itu terjadi hanya satu minggu setelah petugas konservasi,
yang juga di Filipina selatan, menemukan hampir 100 hewan sejenis dari
Australia dan Indonesia, yang diangkut dengan mobil karavan ke Manila.
Dia mengatakan binatang-binatang itu sangat langka bahkan pejabat
konservasi tidak bisa mengenali mereka, dan harus meminta bantuan para
penggemar hewan langka dari Fiipina.
Petugas konservasi yakin bahwa hewan-hewan tersebut diangkut dari
Indonesia ke Malaysia, dan dibawa melintasi perbatasan laut menuju pulau
Mindanao, Filipina selatan.
Selain membahayakan binatang langka, para petugas khawatir penyelundupan itu bisa menyebarkan penyakit pada hewan setempat
Home »
Internasional
» Filipina Sita Hewan Langka dari Indonesia
Filipina Sita Hewan Langka dari Indonesia
By life Must go On 4:09:00 AM